<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/6973555?origin\x3dhttp://cinta-ku.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 

Buktikan Dulu Cintamu Padaku | Monday, December 20, 2004


Buktikan Dulu Cintamu PadakuPakai apa? Dengan memberikan cintamu seutuhnya padaku. Caranya? Kamu bersedia melakukan hubungan badan denganku. Kalau tidak mau kenapa? Artinya, kamu tidak cinta padaku. GOMBAL.

Cinta tidak bisa begitu saja dihubungkan dengan hubungan badan. Kalau begitu, berhubungan badan saja dengan banyak orang, kan artinya menyebarkan cinta ke mana-mana.
Biasanya yang mengucapkan seperti itu memang kaum lelaki dan yang menjadi korban adalah pihak wanita. Setelah bersedia melakukan hubungan badan, lantas ditinggalkan begitu saja. Alasannya, kalau kamu bersedia main denganku, pasti kamu juga sudah pernah main dengan orang lain.

Hubungan seks memang salah satu bentuk pengungkapan rasa cinta, tapi rasa cinta tidak bisa dibuktikan dengan hubungan seks. Kalau begitu, para penjaja seks adalah orang yang paling penuh dengan rasa cinta dong.

Rasa cinta yang tulus sesungguhnya terbukti bila terjalin saling pengertian dan bukan pemaksaan kehendak walaupun secara halus. Hubungan seks seharusnya berlangsung setelah terkaitnya dua hati dalam satu ikatan tali perkawinan yang suci.
Cinta sejati justru terbukti dengan adanya saling pengertian untuk menunda hal yang indah ini untuk saat yang tepat. Pemaksaan kehendak dengan berbagai alasan hanya menghancurkan seks sebagai sesuatu yang indah dan menjadikannya sekedar pemuas nafsu belaka.

“Ah, sebentar lagi kita juga akan menikah, masa kamu enggak percaya sih. Lagian juga kita kan sudah saling mencinta. Nanti atau sekarang kan sama saja”.
Bodo amat. Bila pacar kamu mengajak melakukan hubungan seksual dengan alasan apapun, tolaklah. Katakan saja, bila kamu ingin membuktikan cintamu padaku, tunggulah sampai di hari pernikahan kita. Akan kuberikan keseluruhan diriku padamu.

Bagaimana kalau dia benar-benar memutuskan “cinta”nya. Biarin aja, gitu aja kok dipikirin. Itu buktinya bahwa dia memang tidak benar-benar mencintai kamu. Daripada nyesel belakangan, mendingan mengetahui belangnya sekarang. Cari aja yang lain. Dunia tidak selebar daun kelor. Iya kan.


Sumber: Satumed.com

*************************
Created at 9:33 AM
*************************

 
welcome


hello

MENU

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan

Cinta - Kesehatan

Cinta - Liputan Khusus

Cinta - Masakan & Minuman

Cinta - Musik

Cinta - Muslimah

Cinta - Puisi

Cinta - Rukun Iman & Islam

Links


Archieve

May 2004[x] June 2004[x] December 2004[x] January 2005[x] April 2005[x] July 2005[x] August 2005[x] September 2005[x]