MENJALIN HUBUNGAN | Sunday, December 19, 2004
Kita hidup ini khan bermasyarakat (karena kita tergolong makhluk sosial), sehingga dalam masyarakat, kita kagak mungkin hanya berinteraksi dengan makhluk yang sejenis aja Dan disana jelas terjadi hubungan anara pria dan wanita. Nah sebagai seorang yang ngakunya muslim, kita juga mustinya nengok kata kamus kita (al Quran). Karena dalam Islam itu, semua aktivitas pasti ada aturannya. Eh inget khan, kalo Islam tuh kagak ngebahas masalah ibadah doang, misalnya sholat, puasa, zakat atopun puasa. Islam ternyata juga ngatur maalah hubungan manusia dengan manusia yang laen, misalnya jual-beli, pendidikan, termasuk juga pergaulan antara pria dan wanita.
Di dalam Islam, yang namanya hubungan antara pria dan wanita betul-betul diperhatikan cing. Karena, kesalahan dalam hubungan itu akan sangat berbahaya (seperti contoh diatas). Baik itu pria ataupun wanita, keduanya memiliki ghorizah nau (naluri untuk tertarik antara satu dengan lainnya). Sehingga Islam membatasi interaksi antara pria dan wanita ini. Membatasi disini bukan berarti kita kagak boleh ngomong ama lawan jenis ato malah ketemu sama mereka sama sekali (Islam gak se-ekstrem itu kok).
Dalam Islam, ada beberapa kondisi yang memperbolehkan interaksi antara pria dan wanita, seperti: jual beli, masalah pendidikan, kesehatan, de el el. Ini karena mereka semuanya adalah hamba Allah SWT. Semuanya saling menjamin untuk mencapai kebaikan N ngejalanin ketakwaan dan pengabdian hanya kepada Allah SWT tanpa ngebedain apakah dia pria ato wanita.
Sebagaimana firman Allah:Katakanlah, Hai manusia, sesungguhnya aku adalah Rasulullah yang diutus kepada kalian semuanya (Terj. QS al Araf: 158).Meskipun demikian, Islam sangat berhati-hati dalam menjaga permasalahan ghorizah nau ini. Sehingga Islam melarang segala apa yang bisa mendorong terjadinya hubungan seksual yang tidak disyariatkan oleh Islam (dalam pernikahan). N ternyata Islam juga menetapkan hukum-hukum tertentu terkait dengan hal ini. Diantaranya: Islam memerintahkan manusia untuk menundukkan pandangan. Katakanlah kepada laki-laki Mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Sikap demikian adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahatahu atas apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita Mukmin, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (Terj. QS an Nur: 30-31).
Adanya perintah Islam kepada kaum Hawa untuk mengenakan pakaian secara sempurna, yaitu yang menutupi seluruh aurat wanita. Janganlah mereka menampakkan perhiasannya selain yang biasa tampak pada dirinya. Hendaklah mereka menutupkan kerudung (khimar) ke bagian dada mereka (Terj. QS an Nur: 31). Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan wanita-wanita Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh (Terj. QS al Ahzab:59).
Islam ngelarang seorang wanita melakukan perjalanan lebih dari 1 hari 1 malam, tanpa disertai mahramnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Tidak diperbolehkan seorang wanita yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir melakukan perjalanan selama sehari semalam, kecuali jika disertai mahramnya. Larangan Islam bagi pria dan wanita untuk berkhalwat (berdua-duaan). Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaithan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu disertai mahramnya (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).
Islam ngelarang wanita untuk keluar rumah tanpa seijin suami ato walinya (ayah misal). Islam menetapkan bahwa seorang wanita hendaknya hidup ditengah-tengah komunitas wanita, dan pria ditengah-tengah kaum komunitas pria. Hubungan antara pria dan wanita ditetapkan Islam hanya dalam hal-hal yang bersifat umum aja. Misal, urusan-urusan muamalat. Bukannya hubungan yang bersifat khusus semisal: curhat-curhatan, jalan-jalan malam mingguan, yang dengan aktivitas ini yang namanya nau tadi tuh pasti bakalan muncul.Intinya Non kalau Islam dah bilang seperti ini, ya konsekuensi atas keimanan kamu adalah kagak ada banyak protesnya plus mengambilnya dengan penuh keikhlasan. Berarti hanya ada satu solusi untuk memenuhi naluri ini NIKAH (ehm kalo kamu dah siap).
Nah pertanyaannya sekarang, trus gimana dong kalo kita mo nikah?! Apa nunjuk orang, trus besoknya langsung nikah?!! Kan belom tahu seluk beluk calon suami kitaSobat tersayang tenang aja, karena ternyata Islam juga ngasih tahu solusinya. Namanya khitbah (meminang). Ketika proses khitbah ini, kamu-kamu boleh bertanya apapun ampe detil tentang calon istri/suami kamu. Tapi, tetep harus syari. Kagak boleh ngeluarin jurus rayuan gombal plus kagak berkhalwat. Yang perempuan harus ditemenin ama mahramnya.
Bisa batal kagak, kalo dia kagak maching ama kita?? Tentu aja boleh Kita mah tetep harus milih-milih, mana yang cocok mana yang kagak.So kesimpulannya, kagak usah ragu untuk ngambil aturan ini karena memang dia datangnya dari Allah SWT, Dzat yang Mahatahu mana yang terbaik buat kita-kita. Dan inilah bukti cinta kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, tul gak?!! Yaitu, dengan mentaati seluruh perintahnya N ngejauhin seluruh larangannyaNya.
http://forum.webgaul.com/
*************************
Created at 2:47 PM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
May 2004[x] June 2004[x] December 2004[x] January 2005[x] April 2005[x] July 2005[x] August 2005[x] September 2005[x]
|
|