Chatting dengan Lawan Jenis | Sunday, December 19, 2004
Chatting adalah sarana di internet yang secara umum memang dilakukan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan biaya murah.
Kita harus hati-hati bila lawan chatting dari lain jenis. Yaitu antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram. Karena syetan bisa dengan mudah menyusup ke dalam relung hati keduanya sebagai ganti tidak adanya kontak fisik. Dan meski bukan duduk berduaan, namun dalam kondisi tertentu bisa saja terkena bentuk 'khalwat vurtual'. Dan efeknya bukan tidak kecil.
Memang secara fisik tidak terjadi khalwat (berduaan), namun ada baiknya untuk tidak terlalu percaya pada diri kita bahwa proses chatting dengan lawan jenis itu pasti aman. Justru terkadang ini merupakan jembatan yang dapat dengan mudah dimanfaatkan syetan manakala posisi iman masing sedang lemah. Karena mojok berdua untuk chatting itu umumnya bersifat pribadi, sehingga meski tidak bertemu langsung, pasangan itu punya kesempatan untuk 'berbicara' berdua saja tanpa diketahui orang lain.
Bisa saja anda tetap menjaga jarak dan tidak bicara menjurus ke arah yang negatif, namun sepertinya tidak ada jaminan bahwa hal itu akan terus berlangusng dengan aman. Orang jawa sering mengungkapkan witing tresno jalaran suko kulino yang kira-kira maknanya adalah cinta itu bisa bersemi bila terus menerus dipertemukan.
Barangkali awalnya masih normal, namun di tengah jalan, kenormalan itu bisa merubah menjadi keakraban, hingga berubah lagi menjadi keasyikan dan keenakan dan seterusnya. Jadi sebaiknya pasangan itu tidak menyampaikan masalah pribadi dan hal-hal yang bisa menjurus kepada 'keintiman' tertentu meski chatting sekalipun.
Bila tema pembicaraan adalah masalah umum yang tidak ada kaitannya dengan masalah pribadi, bisa saja diperbolehkan. Paling tidak, untuk mengukurnya adalah bila dialog dalam chatting itu dipublikasikan dan dibaca orang banyak, seseorang tidak merasa risih melihatnya. Karena tidak ada masalah pribadi di sana yang menyangkut anda berdua.
Dengan metode itu, yang menjadi pertanyaan adalah Apakah seseorang merasa bebas menuliskan semua perasaannya dalam ruang chatting itu? Apakah seseorang merasa 'lebih aman' untuk menuliskan dan merangkai kalimat? Apakah seseorang merasa privasinya lebih terjaga dengan berkoresponsi via chatting itu?Dan di pihak lain, apakah seseorang merasa bahwa lawan chattingnya itu bisa dengan leluasa untuk curhat kepadanya? Apakah seseorang merasa bahwa dia juga bisa mengungkapkan masalah-masalah yang di hadapinya dengan sedikit lebih 'bebas'?
Kalau jawabannya adalah iya, maka sebenarnya media itu bisa saja dimanfaatkan untuk 'kencan virtual'. Kasusnya menjadi tidak jauh berbeda dengan kirim-kiriman surat biasa, ngobrol di elepon, SMS dan sejenisnya.
Bila merasa risih, ini adalah tanda bahwa yang dibicarakan berdua tidak lain esensinya adalah khalwat (berduaan). Biasanya orang yang mojok berduaan alasannya karena tidak ingin pembicarannya diketahui orang. Dan itulah khalwat yang diharamkan dilakukan oleh dua insan non mahram beda jenis.
Memang secara pisik tidak terjadi khalwat atau menyepi berdua, yang terjadi hanyalah mungkin sebuah cyber khalwat. Tapi memang esensi dari sebuah khalwat itu adalah 'rasa bebas dan aman' untuk berekspresi dengan lawan khalwatnya. Di mana isi dan tema pembicaraan tidak diketahui oleh orang lain.
Hal ini bukan berarti tidak membolehkan secara mutlak seseorang untuk melakukan chatting dengan lawan jenisnya, namun kenyataan yang sehari di lapangan telah berbicara dengan jujur bahwa banyak sekali chatting itu yang arahnya menuju kepada khalwat virtual. Sehingga menurut hemat kami, kalau sudah mengarah kepada hal demikian, sudahi saja chatting itu. Sebab biasanya akan membuat seseorang semakin terlena. Wallahu a'alam bishshawab
http://www.eramuslim.com/
*************************
Created at 3:14 PM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
May 2004[x] June 2004[x] December 2004[x] January 2005[x] April 2005[x] July 2005[x] August 2005[x] September 2005[x]
|
|